Minuman Bersoda Sangat Berbahaya Untuk Di Konsumsi
Minuman Bersoda Sangat Berbahaya Untuk Di Konsumsi

Minuman Bersoda Sangat Berbahaya Untuk Di Konsumsi

Minuman Bersoda Sangat Berbahaya Untuk Di Konsumsi

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Minuman Bersoda Sangat Berbahaya Untuk Di Konsumsi
Minuman Bersoda Sangat Berbahaya Untuk Di Konsumsi

Minuman Bersoda Menjadi Pilihan Yang Populer Karena Rasanya Yang Manis Dan Sensasi Karbonasinya Yang Menyegarkan. Namun begitu minuman ini memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika di konsumsi secara berlebihan. Pada umumnya minuman ini mengandung kadar gula yang sangat tinggi dan jauh melebihi kebutuhan harian tubuh. Gula berlebihan inilah yang akan menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Yang pada akhirnya malah akan memicu berbagai masalah kesehatan lainnya seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Jadi mengkonsumsi minuman bersoda secara rutin juga akan berpotensi meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Hingga nantinya akan membuat tubuh lebih rentan terhadap resistensi insulin.

Lalu selain kandungan gulanya ternyata ada zat tambahan dan asam yang terdapat dalam minuman bersoda juga berbahaya. Kandungan asam fosfat dan asam sitrat dalam soda dapat merusak enamel gigi, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi. Ketika enamel terkikis maka gigi menjadi lebih rentan terhadap bakteri. Kondisi inilah yang pada akhirnya menyebabkan gigi berlubang dan masalah kesehatan mulut lainnya. Selain itu banyak minuman bersoda juga mengandung kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kecemasan. Bahkan juga kerap mengganggu pola tidur terutama bila di konsumsi pada malam hari.

Kemudian Minuman Bersoda juga di kaitkan dengan berkurangnya kesehatan tulang. Kandungan asam fosfat yang tinggi dalam soda dapat mengganggu penyerapan kalsium sehingga memperlemah tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi soda yang tinggi dapat berakibat pada penurunan kepadatan mineral tulang terutama pada remaja dan wanita. Dalam jangka panjang, kebiasaan mengkonsumsi ini dapat merusak kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi sangat di sarankan untuk mengurangi mengkonsumsinya dan menggantinya dengan pilihan minuman yang lebih sehat.

Penemu Minuman Bersoda

Nah ketika membahas Penemu Minuman Bersoda maka kita akan mengetahui bahwa minuman ini pertama kali di temukan oleh Joseph Priestley. Beliau sendiri merupakan seorang ilmuwan asal Inggris pada tahun 1767. Priestley yang tertarik pada gas dan proses kimia, menciptakan air berkarbonasi dengan menambahkan karbon dioksida ke dalam air. Inovasi ini terjadi ketika dia menemukan bahwa gas yang di hasilkan dari fermentasi dapat di tangkap dan di masukkan ke dalam air yang menciptakan sensasi gelembung. Meski tujuan awalnya adalah eksperimen ilmiah, penemuan ini menarik perhatian masyarakat karena memberikan rasa segar dan unik. Sebab itulah air berkarbonasi ini mulai di minati banyak orang sebagai minuman.

Lalu pada awal abad ke-19 inovasi Joseph Priestley di kembangkan lebih lanjut oleh Johann Jacob Schweppe. Beliau merupakan seorang ahli perhiasan asal Jerman yang juga memiliki minat dalam kimia. Pada tahun 1783 Schweppe menciptakan mesin untuk memproduksi air berkarbonasi dalam jumlah besar yang menjadi dasar industri minuman bersoda modern. Schweppe mendirikan perusahaan yang kelak menjadi Schweppes, salah satu merek minuman bersoda terkenal di dunia. Usahanya pun memperluas ketersediaan minuman berkarbonasi ke masyarakat luas dan minuman ini mulai di pasarkan. Yang awalnya sebagai tonik kesehatan dengan anggapan bahwa gelembungnya membantu pencernaan.

Kemudian perkembangan minuman bersoda terus berlanjut dan pada pertengahan abad ke-19. Masa itu minuman bersoda mulai di beri rasa buah dan pemanis yang menciptakan varian soda yang lebih beragam. Di Amerika Serikat, penambahan rasa ini di pelopori oleh apoteker yang mencampur bahan alami dengan soda untuk menciptakan minuman rasa buah yang menyegarkan. Sejak saat itu minuman bersoda berkembang menjadi produk komersial yang sangat populer di seluruh dunia. Kini inovasi dan perkembangan ini pun menjadi landasan dari industri minuman bersoda modern yang kita kenal saat ini.

Bahaya Soda Pada Kesehatan

Minuman bersoda memiliki sejumlah efek buruk bagi kesehatan terutama jika di konsumsi secara berlebihan. Salah satu Bahaya Soda Pada Kesehatan adalah kandungan gula yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko diabetes tipe 2 terutama jika soda di minum secara rutin. Gula yang berlebih juga berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan obesitas karena tubuh kesulitan memetabolisme kadar gula yang tinggi. Sehingga risiko penyakit kronis seperti hipertensi, gangguan jantung dan perlemakan hati pun meningkat secara signifikan.

Kemudian minuman bersoda juga di pastikan mengandung zat aditif seperti asam fosfat dan asam sitrat yang dapat merusak kesehatan gigi dan tulang. Asam ini dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang dan meningkatkan risiko kerusakan gigi. Ketika enamel melemah, gigi menjadi lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Selain itu asam fosfat dalam soda juga mengganggu penyerapan kalsium yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Jadi dalam jangka panjang kebiasaan ini dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang yang berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis.

Selain itu minuman bersoda juga mengandung kafein yang bisa menyebabkan ketergantungan dan mempengaruhi sistem saraf. Konsumsi kafein berlebihan dapat memicu kecemasan, gangguan tidur dan meningkatkan detak jantung. Jika di konsumsi terlalu sering maka kafein dalam soda dapat mengganggu kualitas tidur. Sehingga akhirnya akan menyebabkan kelelahan berlebih dan menurunkan produktivitas. Apalagi dampak kumulatif dari mengkonsumsinya sangat besar sehingga di sarankan untuk mengurangi atau menggantinya dengan minuman yang lebih sehat. Contohnya seperti air putih, teh herbal atau jus segar agar menjaga kesehatan dalam jangka panjang.

Proses Pembuatan Minuman Soda

Terakhir Proses Pembuatan Minuman Soda ini di mulai dengan pencampuran bahan-bahan dasar. Yaitu air, pemanis (biasanya gula atau pemanis buatan) dan perasa tambahan yang memberikan cita rasa tertentu seperti cola, lemon atau jeruk. Air yang di gunakan akan di saring dan di murnikan terlebih dahulu agar terbebas dari kontaminan. Setelah itu bahan-bahan tersebut di campur dalam tangki besar, di mana air dan pemanis di campur dengan proporsi tertentu.untuk mencapai tingkat kemanisan yang di inginkan. Selanjutnya perasa juga di tambahkan sesuai dengan resep khusus dari setiap merek minuman bersoda.

Lalu langkah berikutnya adalah karbonasi yaitu proses memasukkan gas karbon dioksida ke dalam campuran air dan perasa tadi. Proses ini di lakukan di bawah tekanan tinggi untuk memastikan karbon dioksida larut sempurna dalam cairan. Sehingga akan menciptakan gelembung-gelembung yang memberikan sensasi “fizzy” khas pada minuman soda. Setelah karbonasi, minuman tersebut di kemas dalam botol atau kaleng yang steril untuk menjaga kualitas dan mencegah kontaminasi. Setiap kemasan kemudian di segel rapat untuk mempertahankan karbonasi di dalamnya hingga minuman di buka oleh konsumen. Produk yang telah selesai di kemas juga akan melalui uji kualitas sebelum di distribusikan ke pasar. Tentunya untuk memastikan agar rasa dan tingkat karbonasi tetap sesuai standar. Proses inilah yang menjadikannya siap di nikmati dengan sensasi segar dan khas karbonasi yang di sukai pecinta Minuman Bersoda.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait