Desain Oval Arsitek Ternama Tampung 71 Ribu Penonton Setia

Desain Oval Menjadi Pilihan Arsitektur Futuristik Untuk Markas Baru Dua Klub Raksasa Liga Italia, AC Milan Dan Inter Milan. Era baru bagi duo raksasa sepak bola Kota Milan, AC Milan dan Inter Milan, segera dimulai dengan pembangunan stadion kandang anyar. Stadion yang dirancang untuk menggantikan legenda Stadion Giuseppe Meazza atau San Siro ini menjanjikan perpaduan antara arsitektur modern dan fungsionalitas komersial. Stadion baru ini akan berdiri di area yang sama dengan stadion lama, sebuah keputusan yang menjaga memori lokasi bersejarah tersebut.

Laporan dari Gazzetta dello Sport mengonfirmasi bahwa stadion baru ini akan memiliki bentuk oval dengan struktur atap yang tetap, sangat berbeda dari ciri khas San Siro yang sebelumnya didominasi oleh bentuk persegi panjang dan balok-balok merah ikonik. Perubahan bentuk ini merupakan visi mendasar untuk menciptakan arena yang lebih modern, efisien, dan selaras dengan standar estetika abad ke-21. Kapasitas stadion ini direncanakan mampu menampung sekitar 71.500 tempat duduk, sebuah angka yang secara cerdas mempertahankan daya tampung setara dengan stadion lama untuk mengakomodasi basis penggemar yang masif.

Proyek ambisius ini dipercayakan kepada firma arsitektur ternama dunia, Foster + Partners, yang dipimpin oleh Lord Norman Foster. Kolaborasi ini melibatkan MANICA, yang berada di bawah arahan David Manica. Kedua firma ini ditunjuk untuk menunaikan visi arsitektur yang tidak hanya modern, tetapi juga berwawasan lingkungan berkelanjutan. Penggunaan Desain Oval menjadi statement berani tentang masa depan arsitektur stadion di Italia. Pilihan arsitek kelas dunia ini menegaskan keseriusan Milan dan Inter terhadap proyek ini.

Dengan kombinasi desain revolusioner, kapasitas besar, dan visi keberlanjutan, stadion ini dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar arena pertandingan. Ia diproyeksikan menjadi pusat aktivitas komersial dan ruang publik. Stadion baru ini merupakan lompatan besar untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing kedua klub di kancah Eropa.

Detail Arsitektur Dan Tata Letak Tribun

Detail Arsitektur Dan Tata Letak Tribun sebagai fokus utama dalam pembangunan kandang baru duo Milan. Perpaduan desain futuristik aan fungsionalitas diterapkan secara cermat oleh arsitek terkemuka. Desain fisik stadion yang berbentuk oval dengan atap tetap yang tidak menutup penuh lapangan menjadi pembeda signifikan dari pendahulunya, San Siro. Keputusan ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan arena yang efisien secara struktural dan menarik secara visual.

Salah satu detail arsitektur paling penting adalah struktur tribun. Stadion baru ini hanya akan terdiri dari dua tingkat tribun penonton, berbeda dengan Meazza yang memiliki tiga tingkatan. Dengan mengurangi jumlah tingkatan tribun, pihak arsitek dapat merancang kemiringan tribun secara optimal. Kemiringan yang dioptimalkan ini bertujuan agar setiap penonton, terlepas dari lokasi tempat duduknya, mendapatkan pandangan lapangan yang jelas dan bebas hambatan (unobstructed view). Desain dua tingkat ini juga bertujuan untuk memadatkan atmosfer dan meningkatkan kebisingan penonton, menciptakan pengalaman yang lebih intensif.

Meskipun kapasitas tempat duduk mencapai 71.500, detail teknis lainnya juga diperhatikan secara saksama. Misalnya, rumput lapangan diatur dengan sistem yang tidak bisa diganti seperti yang digunakan oleh Stadion Tottenham Hotspur di Inggris. Foster + Partners juga menaruh perhatian besar pada standar aksesibilitas tinggi untuk semua kalangan penonton, memastikan stadion ini benar-benar ramah bagi setiap suporter. Penekanan pada pengalaman menonton, visual, dan aksesibilitas inilah yang menjadi ciri khas proyek arsitektur kelas dunia.

Desain Oval: Integrasi Ruang Publik Dan Komersial

Desain Oval: Integrasi Ruang Publik Dan Komersial menjadikan proyek ini pusat multifungsi. Stadion ini menekankan bahwa bangunan ini bukan hanya sebuah venue olahraga. Stadion baru Milan dan Inter dirancang sebagai pusat aktivitas komersial yang terintegrasi penuh dengan ruang publik. Di alun-alun yang berada di depan tribun utama, akan dibangun museum resmi kedua klub dan toko resmi (official store). Konsep ini memastikan kawasan stadion hidup 365 hari setahun, tidak hanya pada hari pertandingan.

Lahan di sekitar stadion juga akan dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang pendapatan klub dan kenyamanan pengunjung. Bagian yang masih tersisa dari Stadion Meazza yang lama rencananya akan dipertahankan, dialihfungsikan menjadi area hiburan dan museum yang menceritakan sejarah panjang San Siro. Selain itu, kompleks stadion akan mencakup ruang perkantoran, hotel, dan area parkir yang memadai. Pemanfaatan lahan secara cerdas ini bertujuan memaksimalkan revenue stream (sumber pendapatan) di luar tiket pertandingan.

Data perencanaan menunjukkan bahwa alokasi lahan untuk fungsi komersial dan pendukung cukup signifikan. Sekitar 43.000 meter persegi akan dipakai untuk gedung perkantoran. Sementara itu, 20.000 meter persegi dialokasikan untuk pembangunan hotel. Fasilitas parkir akan menempati sekitar 15.000 meter persegi. Integrasi fasilitas ini bertujuan menciptakan pendapatan non-pertandingan yang berkelanjutan. Total luasan ini menjadikan kompleks ini sebagai salah satu kawasan mixed-use terbesar di Milan.

Yang menarik, proyek ini juga sangat memperhatikan aspek lingkungan dan ruang publik. Dari total lahan yang digunakan, setidaknya 80.000 meter persegi akan diubah menjadi ruang hijau publik setelah seluruh proses pembangunan selesai. Komitmen ini selaras dengan visi arsitek Foster + Partners yang mengedepankan nilai-nilai lingkungan berkelanjutan. Desain arsitektur modern ini menunjukkan bagaimana venue olahraga dapat berinteraksi secara harmonis dengan lingkungan perkotaan berkat Desain Oval.

Menjaga Atmosfer Dan Dampak Jangka Panjang

Menjaga Atmosfer Dan Dampak Jangka Panjang adalah tantangan terbesar dalam merancang kandang baru. Kapasitas yang mencapai 71.500 penonton akan dikombinasikan dengan desain tribun dua tingkat yang masif. Tata letak dan kemiringan tribun dirancang secara spesifik untuk memusatkan suara dan reaksi penonton, sehingga atmosfer pertandingan yang legendaris di San Siro tetap dapat dipertahankan.

Pihak arsitek juga menekankan pentingnya standar aksesibilitas tinggi untuk semua kalangan. Selain itu, stadion baru akan menyediakan area dengan tiket yang tetap terjangkau (affordable ticketing). Kebijakan ini penting untuk memastikan bahwa stadion tetap ramah bagi basis suporter luas dari kedua klub Liga Italia tersebut, mencegah eksklusivitas yang bisa merusak ikatan emosional dengan fans. Fasilitas ini mencerminkan komitmen sosial klub terhadap seluruh penggemar tanpa terkecuali.

Integrasi ruang komersial dan hotel diharapkan dapat meningkatkan daya tarik kawasan tersebut secara keseluruhan, mendatangkan pendapatan klub di luar hari pertandingan. Keputusan mempertahankan sisa bagian Meazza untuk museum juga menunjukkan penghormatan terhadap sejarah, sekaligus menyediakan aset hiburan jangka panjang. Strategi diversifikasi pendapatan ini sangat krusial untuk menjaga daya saing finansial Milan dan Inter di kancah Eropa.

Proyek stadion baru ini bukan sekadar investasi infrastruktur, melainkan juga investasi citra dan prestise. Ini adalah langkah maju Milan dan Inter dalam menghadapi modernitas, memastikan mereka memiliki fasilitas kelas dunia yang selaras dengan reputasi global klub. Keputusan mengenai desain dan fungsionalitas stadion ini akan membentuk masa depan Calcio di kota Milan selama beberapa dekade mendatang, semua berkat Desain Oval.