Table Manner Menjadi Hal Yang Wajib Di Pelajari

Table Manner Merupakan Hal Yang Penting Untuk Dipelajari Terutama Dalam Konteks Acara Formal, Pertemuan Bisnis, Atau Acara Internasional. Etika makan atau table manner ini didalamnya mencakup aturan-aturan dasar. Khususnya mengenai cara duduk, cara menggunakan alat makan, hingga bagaimana berinteraksi dengan orang di meja makan. Jadi memahami table manner menunjukkan rasa hormat kita terhadap lingkungan sosial di sekeliling. Sekaligus mencerminkan kepribadian dan kedewasaan seseorang dalam situasi resmi. Karena menguasai etika makan yang baik juga membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat berada di berbagai acara formal.

Selain itu table manner juga mempengaruhi kesan yang kita berikan kepada orang lain terutama di lingkungan profesional. Ketika seseorang memahami tata cara makan yang benar maka ia lebih cenderung memberikan kesan positif. Bahkan sering dianggap sebagai individu yang menghargai aturan sosial. Misalnya cara memegang garpu dan pisau, cara mengambil makanan serta cara berbicara di meja makan. Karena beberapa hal diatas memiliki aturan tersendiri yang menunjukkan profesionalisme seseorang. Etika makan yang baik ternyata sangat diperhatikan di negara-negara Eropa dan Amerika. Sehingga mempelajari Table Manner juga dapat membantu saat kita berada di luar negeri atau dalam interaksi lintas budaya.

Kemudian bagi generasi muda, belajar table manner juga penting sebagai bagian dari pendidikan sosial. Pemahaman mengenai etika makan sejak dini akan membantu anak-anak atau remaja terbiasa dengan tata krama yang baik. Khususnya ketika berhadapan dengan orang-orang baru dalam acara formal. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan adaptasi mereka dalam berbagai lingkungan, baik itu di sekolah, tempat kerja maupun pertemuan sosial. Jadi menguasai table manner membuat seseorang memperkaya pengetahuannya dan membangun kepribadian yang sopan dan menghormati orang lain di berbagai situasi.

Sejarah Table Manner

Nah pada pembahasan kali ini kami  mengulik bagaimana sejarah table manner atau etika makan. Sejarah Table Manner atau etika makan ternyata bermula dari abad pertengahan di Eropa. Masa ketika tata krama di meja makan mulai berkembang dalam masyarakat aristokrat. Pada masa itu makan bersama di meja panjang adalah bagian dari kehidupan sosial para bangsawan. Etika di meja makan ini muncul sebagai bentuk pengaturan untuk menjaga suasana yang tertib dan beradab. Misalnya mereka diharuskan menggunakan tangan kanan untuk makan dan menjaga kebersihan diri selama berada di meja. Pada saat itu pisau panjang digunakan bersama-sama dan biasanya hanya para bangsawan yang memiliki akses terhadap alat makan. Jadi kelas bawah akan lebih sering makan dengan tangan.

Lalu pada abad ke-17 dan ke-18, table manner semakin berkembang pesat di Eropa terutama di Prancis dan Inggris. Apalagi ketika penggunaan alat makan seperti garpu, sendok dan pisau menjadi standar. Raja-raja dan kaum bangsawan mulai membuat aturan ketat terkait etika makan untuk menunjukkan status dan kekayaan mereka. Prancis memimpin dalam menciptakan aturan-aturan di meja makan yang lebih halus. Misalnya seperti cara mengatur posisi duduk, tata cara menyajikan makanan hingga penggunaan alat makan yang benar. Hal inilah yang kemudian menyebar ke negara-negara lain di Eropa dan diterima sebagai bagian dari kehidupan sosial kalangan atas. Seiring berjalannya waktu aturan ini menyebar hingga ke Amerika dan berbagai bagian dunia lainnya.

Kemudian table manner di era modern sudah menjadi bagian dari pendidikan sosial di banyak negara dan dipelajari secara luas. Perubahan ini terjadi seiring dengan meningkatnya hubungan antarbangsa dan globalisasi. Kini bahkan diterapkan secara umum di acara formal atau pertemuan bisnis sebagai bentuk penghormatan dan profesionalisme. Selain itu etika makan juga menjadi salah satu topik dalam kelas pelatihan bisnis atau pendidikan karakter. Tentunya untuk menunjukkan bahwa perkembangannya telah bertransformasi dari simbol status menjadi aspek penting dalam interaksi sosial lintas budaya.

Tata Caranya

Setelah membahas mengenai sejarahnya maka sekarang akan kita lanjut dengan bagaimana Tata Caranya jika dilakukan. Tata cara table manner sendiri merupakan pedoman penting yang harus diikuti terutama dalam acara formal. Pertama sebelum memulai makan, pastikan untuk menunggu tuan rumah atau penyelenggara acara mulai. Saat duduk pastikan untuk duduk dengan posisi tegak dan tidak bersandar terlalu jauh. Lalu ketika makanan disajikan, gunakan alat makan dari luar ke dalam sesuai dengan urutan hidangan yang disajikan. Misalnya jika ada sup maka gunakanlah sendok sup yang berada di luar. Lalu untuk hidangan utama gunakanlah garpu dan pisau di sebelahnya.  Pastikan ingat juga untuk tidak menyentuh mulut garpu atau pisau dengan tangan saat makan.

Selanjutnya cara kedua pastikan untuk menjaga kesopanan selama makan. Saat mengunyah makanan maka lakukan dengan mulut tertutup dan jangan berbicara saat sedang mengunyah. Jika ingin berbicara sebaiknya tunggu hingga makanan sudah tertelan. Lalu jika perlu meminta sesuatu seperti bumbu atau saus maka lakukan dengan sopan dan minta kepada orang terdekat. Jadi bukan dengan teriak atau menjangkau secara langsung. Selain itu gunakan tisu untuk membersihkan tangan atau wajah jika diperlukan. Tapi ingat hindari menggunakan tangan untuk menggosok wajah atau bagian tubuh lainnya saat makan.

Terakhir setelah selesai makan, letakkan alat makan di atas piring dengan posisi yang menunjukkan bahwa kamu telah selesai seperti posisi jam 4 dan 10. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah sebelum meninggalkan meja. Ini adalah tanda penghargaan dan kesopanan yang menunjukkan bahwa kamu menghargai acara tersebut. Jadi mengikuti tata cara table manner tidak hanya menciptakan suasana yang menyenangkan. Melainkan juga menunjukkan sikap profesional dan menghormati orang lain di sekitar kamu.

Dampak Positif Mempelajari Table Manner

Terakhir kita akan membahas apa saja Dampak Positif Mempelajari Table Manner. Ternyata banyak dampak positif signifikannya dalam kehidupan sosial dan profesional seseorang. Pertama etika makan yang baik akan menciptakan kesan positif saat berinteraksi dengan orang lain. Kemudian memiliki pengetahuan ini juga menunjukkan bahwa seseorang menghargai budaya dan norma sosial. Sehingga hal tersebut akan membantu meningkatkan citra diri. Dalam lingkungan profesional, kemampuan ini sering menjadi nilai tambah, membantu individu untuk berkomunikasi dan beradaptasi dengan lebih baik dalam situasi yang berbeda.

Kemudian mempelajari table manner juga membantu seseorang untuk merasa lebih percaya diri saat menghadapi berbagai jenis acara. Dengan memahami tata cara makan yang benar maka individu dapat mengurangi kecemasan dan kekhawatiran saat berada di meja makan bersama orang lain. Hal inilah yang akan menciptakan suasana yang lebih nyaman dan santai, baik bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar. Dengan begitu keterampilan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri tetapi juga memfasilitasi interaksi yang lebih baik. Yang pada gilirannya akan dapat memperkuat hubungan sosial dan profesional sebagai dampak dari mempelajari Table Manner.